Mon. May 19th, 2025

Presiden Resmikan Tol Terpanjang di Indonesia

Presiden Resmikan Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan secara langsung jalan tol terpanjang di Indonesia pada Selasa (29/4/2025). Jalan tol ini membentang sepanjang 275 kilometer, menghubungkan wilayah barat dan timur Pulau Jawa, sekaligus menjadi proyek strategis nasional yang telah lama dinantikan masyarakat.

Acara peresmian digelar di Gerbang Tol Karangjati, Jawa Tengah, dengan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, kepala daerah, dan perwakilan masyarakat setempat. Proyek jalan tol yang dinamai Tol Nusantara ini diharapkan mampu mempercepat konektivitas antardaerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa keberadaan jalan tol ini menjadi simbol kemajuan infrastruktur Indonesia yang terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

“Hari ini kita menyaksikan sejarah baru. Jalan tol sepanjang 275 kilometer yang membentang dari Semarang hingga Banyuwangi ini resmi beroperasi. Ini bukan sekadar jalan, tetapi penghubung antarmanusia, antarekonomi, dan antarkebudayaan,” ujar Presiden Jokowi di hadapan ribuan warga yang turut hadir di lokasi acara.

Mengurangi Waktu Tempuh Hingga 50 Persen

Tol Nusantara diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan darat dari Semarang ke Banyuwangi secara signifikan. Jika sebelumnya perjalanan memakan waktu hingga 12 jam, dengan jalan tol ini waktu tempuh diperkirakan bisa turun menjadi sekitar 6 jam.

Proyek ini juga diproyeksikan memperlancar distribusi barang dan jasa di kawasan selatan Pulau Jawa, yang selama ini lebih mengandalkan jalur pantura. Selain itu, jalan tol ini dirancang memiliki 22 rest area, 15 interchange, dan fasilitas evakuasi darurat yang modern.

“Jalan tol ini akan mempersingkat jarak, memangkas biaya logistik, dan meningkatkan mobilitas masyarakat. Ini menjadi penggerak ekonomi baru di kawasan selatan Jawa,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Dukung Sektor Pariwisata dan Investasi

Keberadaan Tol Nusantara juga diyakini akan berdampak positif bagi sektor pariwisata di sepanjang jalur tersebut. Beberapa destinasi unggulan seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, hingga kawasan wisata Dieng dan Borobudur diprediksi akan lebih mudah diakses wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pemerintah daerah setempat menyambut baik peresmian ini. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut jalan tol ini akan membuka peluang investasi baru di berbagai sektor.

“Kami sudah menyiapkan sejumlah kawasan industri dan pusat ekonomi baru di sepanjang jalur tol ini. Dengan kemudahan akses, investor akan lebih percaya diri menanamkan modalnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujarnya.

Masyarakat Antusias

Warga yang tinggal di sekitar wilayah tol menyambut gembira peresmian ini. Selain kemudahan akses, keberadaan jalan tol diharapkan dapat membuka peluang usaha baru, mulai dari kuliner, penginapan, hingga oleh-oleh khas daerah.

“Dulu jarang ada wisatawan mampir ke sini. Sekarang kami optimis warung dan toko oleh-oleh bisa makin ramai,” tutur Sulastri, warga Banyuwangi.

Tol Nusantara mulai dapat digunakan masyarakat umum mulai 1 Mei 2025 dengan tarif awal promo yang akan diberlakukan selama satu bulan pertama.

By admin

Related Post