Mon. May 19th, 2025

Harga BBM Nonsubsidi Turun Mulai 1 Mei 2025

Harga BBM Nonsubsidi Turun Mulai 1 Mei 2025

Jakarta — Kabar baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pengguna kendaraan bermotor. Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) mengumumkan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi akan mengalami penurunan mulai 1 Mei 2025. Kebijakan ini diambil menyusul tren penurunan harga minyak dunia dan stabilnya kurs rupiah dalam beberapa bulan terakhir.

Penyesuaian harga BBM ini diumumkan secara resmi oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/4/2025). Menurutnya, kebijakan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan harga yang kompetitif dan sesuai kondisi pasar.

“Kami melakukan evaluasi harga BBM nonsubsidi secara berkala. Dengan mempertimbangkan harga minyak mentah dunia yang mengalami penurunan, serta nilai tukar rupiah yang stabil, maka harga beberapa produk BBM nonsubsidi akan turun per 1 Mei 2025,” jelas Fadjar.

Daftar Harga BBM yang Turun

Beberapa jenis BBM nonsubsidi yang mengalami penyesuaian harga di antaranya:

  • Pertamax: dari Rp13.500 per liter menjadi Rp12.800 per liter

  • Pertamax Turbo: dari Rp15.200 per liter menjadi Rp14.300 per liter

  • Dexlite: dari Rp14.550 per liter menjadi Rp13.900 per liter

  • Pertamina Dex: dari Rp15.700 per liter menjadi Rp15.000 per liter

Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap tidak mengalami perubahan, sesuai ketentuan pemerintah.

Faktor Penurunan Harga

Menurut Fadjar, harga minyak mentah dunia mengalami tren penurunan sejak awal Maret 2025, berada di kisaran USD 78–82 per barel. Selain itu, kondisi makroekonomi domestik yang stabil, termasuk penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, menjadi faktor pendukung utama dalam penyesuaian harga ini.

“Dengan kondisi harga minyak mentah dan kurs yang relatif terkendali, ini saat yang tepat bagi kami untuk melakukan penyesuaian agar konsumen bisa menikmati harga yang lebih terjangkau,” imbuhnya.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Penurunan harga BBM nonsubsidi ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan pribadi dan pelaku usaha transportasi. Beberapa pengemudi ojek online di Jakarta mengaku cukup terbantu dengan penyesuaian harga ini.

“Lumayan bisa hemat kalau beli Pertamax sekarang. Harapan kami semoga harga bisa stabil terus,” ujar Wahyu, seorang driver ojek online di kawasan Sudirman.

Selain itu, sektor logistik dan industri transportasi juga diprediksi akan mendapatkan manfaat positif dari kebijakan ini, karena biaya operasional bisa ditekan.

Pantauan Harga Secara Berkala

Pertamina menegaskan bahwa harga BBM nonsubsidi tetap bersifat fluktuatif dan akan dievaluasi secara rutin sesuai perkembangan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.

“Kami akan terus melakukan pemantauan. Jika memang situasi memungkinkan, kami terbuka untuk penyesuaian berikutnya demi kepentingan konsumen,” tutup Fadjar.

Informasi resmi mengenai harga BBM terbaru dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina, situs resmi Pertamina, dan SPBU terdekat di seluruh Indonesia.

By admin

Related Post