Mon. May 19th, 2025

Gempa Berkekuatan 6,2 SR Guncang Wilayah Selatan

Gempa Berkekuatan 6,2 SR Guncang Wilayah Selatan, Warga Panik Berhamburan

Wilayah selatan Indonesia kembali diguncang gempa bumi dengan kekuatan 6,2 Skala Richter (SR) pada Senin pagi (29/4/2025). Gempa yang terjadi sekitar pukul 06.45 WIB ini membuat warga berhamburan keluar rumah demi menyelamatkan diri.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut, dengan titik koordinat berada di 9,7° LS dan 115,3° BT, sekitar 75 kilometer barat daya Kabupaten Jembrana, Bali. Guncangan gempa dirasakan kuat di beberapa wilayah di Bali, Lombok, dan sebagian wilayah Jawa Timur.

“Kami mencatat kekuatan gempa mencapai 6,2 SR. Gempa ini tergolong dangkal sehingga getarannya cukup kuat dirasakan di permukaan,” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan resminya.

Warga Berhamburan Keluar Rumah

Saat gempa terjadi, warga di sejumlah daerah terkejut dan panik. Banyak yang langsung keluar rumah dan bangunan, mencari tempat terbuka untuk berlindung. Beberapa warga mengaku getaran terasa sangat kuat selama sekitar 10 detik, membuat barang-barang di rumah bergoyang bahkan beberapa jatuh ke lantai.

“Saya lagi di dapur, tiba-tiba terasa goyangan kuat. Semua perabot di rak bergetar. Saya langsung lari ke halaman bersama anak-anak,” kata Wayan Putra, warga Denpasar, saat ditemui di lokasi pengungsian sementara.

Di daerah pesisir seperti Negara dan Tabanan, warga sempat khawatir akan adanya ancaman tsunami. Namun, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meski demikian, warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Sejumlah Bangunan Mengalami Kerusakan

Hingga berita ini diturunkan, laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan adanya beberapa kerusakan ringan hingga sedang pada rumah warga, fasilitas umum, serta tempat ibadah. Beberapa tembok rumah mengalami retakan, sementara atap beberapa bangunan dilaporkan roboh akibat guncangan.

“Tim kami masih melakukan pendataan di lapangan. Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa, namun beberapa warga mengalami luka ringan akibat tertimpa benda saat berusaha keluar rumah,” ujar Kepala BPBD Bali, I Made Sudarma.

Imbauan untuk Tetap Waspada

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak resmi atau hoaks yang beredar di media sosial.

“Pastikan informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang valid, seperti BMKG atau BPBD setempat,” tambah Daryono.

Pihak pemerintah daerah juga telah menyiapkan posko darurat di beberapa titik untuk memberikan bantuan dan tempat penampungan sementara bagi warga yang rumahnya rusak atau merasa belum aman kembali ke rumah masing-masing.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa Indonesia, yang berada di wilayah cincin api Pasifik, memang rawan terhadap bencana gempa bumi dan letusan gunung api. Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk selalu siap siaga dengan memiliki jalur evakuasi dan perlengkapan darurat di rumah.

By admin

Related Post